Instalasi Next-Light
Next-Light dirancang agar proses memulai proyek baru berjalan cepat dan tanpa konfigurasi yang rumit. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyiapkan lingkungan pengembangan Next-Light di mesin kamu.
1. Clone Repository
Mulai dengan menyalin starter kit Next-Light ke perangkat kamu melalui Git. Ini akan memberikan struktur proyek lengkap beserta komponen dan utilitas bawaan.
Tips: Sangat disarankan untuk membuat repo mandiri dengan menggunakan Next-Light sebagai template.
2. Instal Dependensi
Setelah project berhasil diclone, instal seluruh dependensi yang dibutuhkan. Kamu bebas menggunakan npm, yarn, atau pnpm sesuai preferensi.
3. Atur Environment Variable
Jika kamu memiliki API backend atau konfigurasi tambahan seperti token, base URL, atau mode aplikasi, kamu bisa mengaturnya melalui file .env. Next-Light tidak memaksa struktur environment tertentu, sehingga kamu bebas menyesuaikannya dengan kebutuhan proyek. setup .env lebih cepat dengan copy .env.example
Environment Variable Bawaan (.env.example)
Next-Light menyediakan file .env.example sebagai referensi konfigurasi awal. Kamu dapat menyalinnya menjadi .env lalu menyesuaikan nilainya sesuai kebutuhan proyekmu. Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap variabel yang tersedia.
Penjelasan
- NEXT_PUBLIC_APP_NAME — Nama aplikasi yang dapat muncul pada UI, seperti title halaman atau bagian branding internal.
- NEXT_PUBLIC_DEBUG — Mengaktifkan pesan debugging tambahan di browser. Set ke
truesaat development,falsesaat production. - NEXT_PUBLIC_API_HOST — Base URL untuk API utama. Semua request fetchControl dan utilitas Next-Light mengarah ke host ini.
- NEXT_PUBLIC_STORAGE_HOST — Lokasi public storage, digunakan untuk memuat gambar, dokumen, atau file lainnya dari backend.
- NEXT_PUBLIC_API_HEADERS — Header tambahan untuk request API (misalnya token statis, app-key, dll). Bisa dikosongkan jika tidak diperlukan.
- NEXT_PUBLIC_SOCKET_HOST — URL server WebSocket jika aplikasi membutuhkan koneksi realtime. Secara default dibiarkan kosong.
- NEXT_PUBLIC_SOCKET_KEY — Kunci akses WebSocket (opsional). Digunakan saat server socket membutuhkan autentikasi khusus.
- NEXT_PUBLIC_COOKIE_KEY — Nama key cookie yang digunakan untuk menyimpan token atau session user. Digunakan oleh helper autentikasi.
- NEXT_PUBLIC_MAP_KEY — API key untuk layanan peta (misalnya Google Maps, Mapbox). Digunakan oleh komponen terkait lokasi.
- NEXT_PUBLIC_PORT — Port yang diekspos saat menjalankan aplikasi menggunakan Docker atau container environment.
4. Jalankan Development Server
Setelah dependensi terpasang, jalankan server pengembangan Next.js. Aplikasi akan dijalankan pada http://localhost:3000 dan seluruh fitur dasar Next-Light sudah bisa langsung digunakan.
Tips: Gunakan BunJS untuk runtime dengan performa lebih maksimal.